Friday, September 17, 2010

Kopi LUWAK ~ LOMBOK

Kini beralih produksi hasil Bumi, prospek lain yang menjanjikan. Kopi luwak khas yang dihasilkan melalui olah fermentasi setelah nitip di pencernaan sang musang...hingga jadi bungkulan bercampur kotoran sang hewan penyantap biji kopi.
Secara tipografi terutama kawasan yang merupakan bagian kaki gunung Rinjani. Beberapa petani lokal menanam varian 2 jenis kopi, yaitu : Arabica dan Robusta.

Beberapa sebaran kawasan perkebunan mencakup zona utara, pulau Lombok, mencakup wilayah dataran sedang, terpantau dari Tanjung, Gangga, Santong, Bayan, Sajang hingga dataran tinggi di Senaru dan Sembalun. Zona utara, meliputi ; Lingsar, Narmada, Aikbukak, Tete Batu, Lemor, hingga Sapit. Secara spesifik nama-nama tempat tadi adalah kawasan yang bersinggungan langsung dengan Taman Nasional Gunung Rinjani(TNGR).

Tentang ketersediaan stok kopi Luwak (civet in english). Sudah menjadi kewajaran karena mata rantai makanan bagi biota-biota yang ada di kawasan hutan gunung Rinjani. Terlebih, disebutkan terdapat jenis mamalia khas endemik, Musang rinjani. Debut latinnya bergelar Paradoxurus hemaprhoditus rinjanicus. Mereka ini para hewan nocturnal yang kerap mendatangi kebun-kebun kopi milik warga disekitar kawasan kaki Rinjani.

Terkait ketersedian stok yang terbatas. Kami persilahkan bagi para peminat Kopi Luwak. Sekiranya berminat menampung bisa langsung menghubungi kami di nomer 081-936-712337. Masih dalam kondisi Raw / mentah. Belum terolah. Artinya masih kondisi kotor berbaur dengan kotoran si musang. Tapi sudah terjemur kering. Silahkan amati sampel digambar bawah.





Thursday, September 2, 2010

Bonsai Sentigi -----> SOLD 30 pot

Pillihan berbagai jenis model Bonsai pohon Sentigi (Pemphis acidula), merupakan vegetasi khas pesisir, komponen tambahan dari ekosistem mangrove.
Ditawarkan pada para penggemar bonsai (hobbiest). Cocok untuk bakalan untuk penggemar hobi terkait. Akar dan sebagian batang sudah mulai terbentuk. Masa peliharaan sekitar 2 tahun.